Akibat nafsu amarah dan kepenatan, aku menulis sesuatu yang tidak baik dalam post fb. Mungkin tekanan perasaan dan tekanan kerja yang menggila dua minggu ni, rehat tak ckup tidur tak cukup, mataku bernanah menunjukkan aku keletihan..sebaik saja balik sekolah, sekian lama tak dapat menulis dalam fb, aku terus meluahkan apa yang berada dalam hati amarah, bukan dalam minda yang tenang..
Alhamdulillah, suami menyedarinya..dan menegurku dengan penuh kelembutan dan hikmah..dan aku menangis, dan terus mendiamkan diri seharian gaya anak kecil yang ditegur ibu apabila melakukan kesilapan..aku malu dengan suami tapi sebenarnya aku lebih malu dengan Tuhanku, alangkah disebabkan dugaan kecil, aku melenting dan tidak redha..tidak bersyukur dengan kurniaan Nya yang lebih lagi..aku benar2 menyesal..
Sukarnya mengawal nafsu. Jihad yang paling besar adalah jihad melawan hawa nafsu. Bukankan aku tahu semua itu?Ya Allah, sukarnya..'mengawal nafsu' mungkin mudah menuturkan bicara, tapi sukar melaksanakannya. Hanya dengan iman yang kuat, nafsu akan tewas. Aku tahu imanku yang pasang surut naiknya, telah menyusut dengan teruk, seperti indeks bursa saham yang jatuh menjunam..aku leka dengan tugas dunia..alpa dengan bacaan dan ibadat sunat untuk kuatkan iman..masya Allah..astaghfirullah..
"Ampunkan aku..Ya Allah..sebanyak mana dosaku seperti pasir..aku yakin masih ada keampunanMu..aku hamba yang lemah, yang sentiasa alpa dan lupa..ingatkan lah aku Ya Allah..aku hamba yang keras hati, lembutkan lah hatiku Ya Latiff..aku malu mengadu dan meminta pada Mu Ya Allah..hanya keampunan Mu yang ku harapkan..terimalah aku kembali ya Allah.."
Terima kasih Allah..kerana dia suamiku..suami yang Kau pinjamkan untukku..
No comments:
Post a Comment